Mendapatkan Keuntungan dari Data Analytics dalam Konteks Bisnis di Indonesia


Data analytics merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis saat ini. Dengan menggunakan data analytics, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam konteks bisnis di Indonesia. Namun, masih banyak perusahaan yang belum memanfaatkan data analytics secara maksimal.

Menurut Chief Data Officer Gojek, Shinto Nugroho, “Mendapatkan keuntungan dari data analytics bukan hanya tentang mengumpulkan data, namun bagaimana kita bisa menganalisis data tersebut dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang didapatkan.”

Di Indonesia, perusahaan seperti Tokopedia dan Bukalapak sudah mulai memanfaatkan data analytics untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memahami perilaku konsumen. Menurut CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, “Data analytics membantu kami untuk memahami kebutuhan konsumen dan memberikan layanan yang lebih personal.”

Namun, masih banyak perusahaan di Indonesia yang kesulitan dalam mengimplementasikan data analytics. Menurut survei yang dilakukan oleh McKinsey, hanya 10% perusahaan di Indonesia yang benar-benar memanfaatkan data analytics secara efektif.

Untuk itu, perusahaan perlu memahami pentingnya data analytics dan mulai menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan kemampuan analisis data. Dengan memanfaatkan data analytics dengan baik, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang besar dalam bisnis mereka.

Menurut Co-Founder dan CEO Qlue, Rudi Rusdiah, “Data analytics bisa membantu perusahaan untuk memprediksi tren pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengidentifikasi peluang bisnis yang baru.”

Dengan demikian, penting bagi perusahaan di Indonesia untuk mulai memanfaatkan data analytics secara maksimal agar bisa bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Mendapatkan keuntungan dari data analytics bukan lagi menjadi pilihan, namun sudah menjadi keharusan bagi perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang dalam bisnis.